Jumat, 06 Maret 2020

Strategi Pemecahan Masalah

Pada kehidupan sehari hari, sering kali kita dihadapkan dengan berbagai macam masalah yang ada dan masalah yang ada seingkali perlu untuk segera diselesaikan. Untuk menyelesaikan suatu permasalahan selain diperlukannya ketrampilan yang konperhensif, seperti ketrampilan mengamati, menganalisis, membaca, mengkalkulasi, dan menyimpulkan, diperlukan juga pengetahuan dan ketajaman nalar. 

Menurut Polya (1971), solusi soal pemecahan masalah memuat empat langkah fase penyelesaian, yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai rencana, dan melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang telah dikerjakan. 


Pertama, kita harus tahu pengertian dari masalah itu apa. Berikut ini merupakan arti masalah menurut para ahli.

Menurut Irmasyah Effendi, masalah adalah pelajaran ketika Anda sadar sebagai kesadaran jiwa, Anda dapat melihat dengan mudah berbagai kelemahan dan masalah dalam hidup Anda.

Menurut Hudojo, masalah merupakan pertanyaan kepada seseorang yang mana orang itu tidak memiliki hukum yang dapat digunakan dengan segera untuk menemukan jawatan dari pertanyaan tersebut.

Menurut Abdul Cholil, masalah adalah bagian kecil dari kehidupan. Setiap manusia pasti pernah memiliki dan menghadapi masalah baik yang berasal dari diri sendiri maupun yang bersumber dari orang lain. 

Menurut Mulyati A. (1997) ada beberapa strategi pemecah masalah, berdasarkan strategi, keterampilan, dan lainnya. 
  • Berdasarkan Strategi
          Yang dimaksud strategi di sini merupakan jalan, tahap atau metode.
  1. Problem solving adalah penggunaan strategi yang berbeda untuk mendapatkan solusi, misalnya mendapatkan pola, membuat gambar, menggunakan lembaran atau chart.
  2. Problem solving adalah penggunaan strategi atau teknik seperti pola, bekerja dengan cara terbalik atau dengan trial and error.
  3. Problem solving adalah berpikir dengan jalan yang berbeda untuk memecahkan suatu masalah, misalnya trial and error atau bekerja dengan cara terbalik.
  4. Problem solving adalah penggunaan berbagai jalan untuk memecahkan masalah seperti membuat grafik, gambar atau trial and error.
  5. Problem solving adalah pengidentifikasian masalah, penentuan langkah-langkah dan kemudian memecahkan masalahnya.

  • Berlandaskan ketrampilan
          Menggunakan kata ketrampilan atau memberikan contoh ketrampilan pemecahan masalah.
  1. Problem solving adalah pemilihan operasi atau menampilkan operasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.
  2. Problem solving adalah penggunaan operasi matematik atau komputasi.
  3. Problem solving adalah penggunaan kata translasi masalah, kata solusi masalah, mengikuti arah, mengikuti prosedur, penalaran logis, dan kemampuan komputasi.

  • Landasan lainnya
          Pada kategori ini memiliki ciri definisi yang tepat, tetapi dari halis analisa, defisini itu tidak memenuhi kedua kategori di atas.
  1. Problem solving adalah penggunaan pengetahuan untuk mendapatkan solusi.
  2. Problem solving adalah penggunaan prediksi atau pengetahuan tertentu untuk mencapai tujuan.
  3. Problem solving adalah penguraian informasi dan menuliskan pengetahuan dengan kata-kata sendiri.

Dengan demikian, kita sudah mengetahui arti dari masalah. Kemudian penggunaan strategi pemecahan masalah Wallas (1926, dalam Robert W. Bailey, 1989) mengemukakan tahap tahap dalam pemecahan masalah sebagai berikut :
  1. Preparation, clarifying and defining the problem. along with gathering pertinent information.
  2. Incubation, a period of unconscious mental activity assumed to take place wide the individual is doing something else.
  3. Inspiration, the "aha" experience, which occurs suddenly.
  4. Verification, the cheking of the solution.

Pemecahan permasalahan pada dunia nyata seringkali mengikuti susunan (sequence) berikut (Shulman, Loupe, and Piper, 1968 dalam Robert W. Bailey 1989):
  1. Mengenali masalah (Problem sensing): Seseorang mencoba untuk mengenali dan mendeteksi ketidaknyamanannya atas adanya sejumlah masalah.
  2. Memformulasikan (Problem masalah secara individual formulating): Seseorang menentukan dan memilah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan memperkirakan dan mengatisipaskan bentuk penyelesaiannya.
  3. Pencarian (Searching): Seseorang mengajukan pertanyaan-pertanyaan, menghimpun informasi, dan kadang-kadang kembali ke awal lagi.
  4. Menyelesaikan masalah (Problem solving): Seseorang menjadi puas bilamana dia telah herhasil menyelesaikan masalah itu, Ini berarti adanya suatu perubahan dari ketidaknyamanan.
Dari strategi pemecahan masalah di atas, apakah kalian sudah dapat memahami dan mengerti bagaimana strategi pemecahan masalah yang baik? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar


Dari csac

 
Copyright 2009 Si Ucrit